minum secangkir kopi dan kau minum secangkir teh. yang daunnya dipetik dari pedalaman tanah jawa. Di sini. bayang-bayang masa lalu datang berulang, juga amis darah Soni Farid Maulana lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 19 Februari Baca juga: Puisi Indah Bulan Ramadhan. Bacaan Menarik. · ANTOLOGI PUISI SONI FARID MAULANA: SECANGKIR TEH. Judul: Secangkir Teh. Penulis: Soni Farid Maulana. Tebal: Penerbit: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Tahun: Kondisi: Sangat Bagus (Bersegel Plastik) Harga: TERJUAL (SOLD OUT) Stok: 0. di J No comments: Email This BlogThis! · Soni Farid Maulana: Alhamdulillah, senang. Kumpulan puisi tersebut terbit setelah antologi puisi “Secangkir Teh”. Susiana Puspitasari: Sejak kapan Anda mulai menulis puisi? Soni Farid Maulana: Sejak tahun Susiasana Puspitasari: Kalau boleh saya tahu, siapa penyair yang Anda kagumi saat ini? Soni Farid Maulana: Ada banyak.
ANTOLOGI PUISI SONI FARID MAULANA: SECANGKIR TEH Judul: Secangkir Teh. Penulis: Soni Farid Maulana. Tebal: Penerbit: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Tahun: Kondisi: Sangat Bagus (Bersegel Plastik) Harga: TERJUAL (SOLD OUT) Stok: 0. di J. Email This BlogThis! Cerpen Irfan Hasibuan (Analisa, 27 Maret ) SESEKALI kopi itu terserap dari mulutku. melewati tenggorokan di setiap kepahitan hidup masuk ke dalam lambung pencernaan. Dalam benak ada beberapa hal yang membuat pagi ini terasa nikmat. Bukan karena mendung yang datang melainkan dirimu yang hadir dalam segelas kopi saat kau hadir membawa terang. Setelah melakukan pendataan secara keseluruhan, ada buku peserta yang masuk untuk Sayembara Buku Puisi HPI Terdapat buku yang lolos seleksi administrasi, dan 12 buku yang TIDAK lolos seleksi administrasi.
TENTANG SONI FARID MAULANA. Soni Farid Maulana, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 19 Februari SD, SMP, SMA di tempuh di kota kelahiran. Tahun menyelesaikan kuliah di Bandung di jurusan Teater, Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI), sekarang Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Bekerja sebagai jurnalis di HU Pikiran Rakyat Bandung. Soni Farid Maulana: Alhamdulillah, senang. Kumpulan puisi tersebut terbit setelah antologi puisi “Secangkir Teh”. Susiana Puspitasari: Sejak kapan Anda mulai menulis puisi? Soni Farid Maulana: Sejak tahun Susiasana Puspitasari: Kalau boleh saya tahu, siapa penyair yang Anda kagumi saat ini? Soni Farid Maulana: Ada banyak. Analisis puisi soni farid maulana. 1. 1 KOTA KEMBANG DI MATA SONY FARID MAULANA; KRITIK SOSIAL DALAM VARIASI PARISJ VAN JAVA Oleh/by Sunarti SMA Negeri 8 Bandarlampung Jalan Laks. Malahayati Nomor 10, Teluk Betung, Bandarlampung Telepon: (), Hp: Pos-el: sunarti_narti71@www.doorway.ru ABSTRACT Collection of poems are the Variasi.
0コメント